Berputar haluan terbilang menyapa gelap, mendung tak akan teratapi kembali, kesucian kekal hanyalah milik sang penguasa, lalai dalam canda dan kemewahan duniawi tak terbatas jauhnya. Lolong teriakan badai bisa meniup bagai mala petaka, rindu pujangga bagai sungai kering merindu hujan, ingin ku kembali dalam keadaan bersih tanpa noda.
Sejenak ku bersandar pada senja, bila malam akan menjadi satu bintang yang selalu bersinar terang walau kadang tertutup awan dan gelap ditelan kabut tetapi sesungguhnya dia selalu ada dibalik tirai malam….
masih bingung? tanya saja~~
p/s: c aziah kayak nur Qasih deh huhu...thaknz byk bantuin aku : ]
0 comments:
Post a Comment