Semburat cinta menghembuskan lara sang pujangga
Bidadari pun tersenyum manja menggoda
Untaian rasa berdesir tanpa hasrat
Menyusuri dentuman-dentuman luka tanpa lelah
Penuh penantian tertatih tanpa makna
Senja terkesiap melintas tak berdaya…
Menahan amarah entah pada siapa
Biarkan hati terbang…
Biarkan hati berlari…
Meninggalkan aku sendiri
Tertatih-tatih dalam asa tak pasti
Pergi …
Pergi …
Pergi …
Jasadmu mengusik laraku
Harummu menyengat nafasku
Begitu sesak aku dibuatnya
Biarkan aku tenggelam sendiri
Yaaaa sendiri dalam hampa dan asa
Sampai datang mentari dalam peraduan
Yang menerangi hati dan nurani yang telah pergi
Hingga aku bisa berlari dan menari
Dengan penuh kehangatan asa yang pasti
Mencari dan mendapatkan cintamu yang suci..
should i chase what i believe something call love...
0 comments:
Post a Comment