Kegamangan yang serasa mati membuat raga ini seolah tercabik akan derasnya waktu yang melaju dengan cepat tanpa pernah bisa berhenti.
Hati yang membara, amarah yang menggelora, tangis yang mendera membuat aku hanya diam terpaku meratapi kehidupan tanpa arah tanpa batas yang tak terhingga.
Luka yang merongga seakan terus menganga tanpa asa tanpa rasa, begitu datar lemah tak berdaya. Ingin aku teriak tapi seolah tertahan di dada begitu sangat menyesakkan, lidah ini terasa kelu tuk dapat berkata, hanya deraian air mata yang membasahi pipi tanpa bisa ku menepisnya cuma untuk insan kucintai.
Andai saja aku punya sayap, aku akan terbang tinggi sesuka hati dengan senyuman yang begitu hangat dari bibirku. Dengan penuh makna kebahagiaan tiada akhir, dengan berjuta rasa yang mengaliri kalbu nan rupawan.
Dan diiringin suara-suara yang menyejukkan jiwa yang terus berkelana dengan sejuta kebahagiaan yang merongga tanpa lara hati yang dirasa. Hanya senyuman kebahagiaan yang terpancar dari wajah yang sendu yang selalu ceria tanpa kata…hingga kini...
0 comments:
Post a Comment